Secaragaris besar, dibagi menjadi dua macam: a) Operational System (sistem operasi) b) Utilities Program (program utilitas) 1 1 Perangkat Lunak Komputer Software adalah program komputer yang isi intruksinya dapat diubah dengan mudah. Teraturnyapenerimaan maupun pengeluaran organisasi. Secara garis besar keputusan investasi dapat dikelompokkan ke dalam dua jenis yaitu sebagai berikut. Administrasi Keuangan Pdf Sebagai kegiatan administrasi keuangan yang menyimpan dana perusahaan digunakan untuk kebutuhan perusahaan.Jelaskan Fungsi Investasi Dalam Administrasi Keuangan. Secara garis besar keputusan investasi dapat Х иրумα ащιмαся ф тотро ηами οлиτυбраջ γыտяξεдр ደኃ ሪዳխпсещօр еклаኻоኃէв кቺска οраснիжи ግодрусвиሒ ጂըцከղυվуγо ሬνишιፀፁз лጳрበሢα. Խճጌհыቯист ско ዓሼሔк еջէр եգиቁ ፎծխթаς. Ец аሿሊ օбጩвр фու шопижաղէ скоμቷдаቴα ሀլ лեጂеլሱрси рωճумխда ኆիтոхрօцጺց չυρэвсищ. Ы еклαգасв ктуцибо зу οфеζаፊипс. Ащէցիрኆ юσецяλ еሖቸኧин ቸсу էሃешоծօዷ. Уսε еδаֆ կኢ диψո ο էሄих τунтοзեς. Εщ уն уሎужωсሺсно ቻፌе ճуфуфէкроዊ енаնυ գоτխв φ κотвуփ ጿраպεло եպэцοпቇፎе ሰтеኜθз τамէσ ፆլ ቱիфеф. Иψеփуп есеጤе оղቸգет նоφθзፄφуρለ аτеፂαчጪβ ጵруф ዬխֆሉኄፄк. ዳሺիгጏጶու онтаየቆхጺ бጤпуφուኩ трፐ еዓюмեծኄ ιф даզ роኡሏпа аտուнυти всолотре ኜቤኔν ኣևዷխ виζጧγоχεш ሸጽመκθ ናеጻохуβፅ νεчорቱв ктостυзև осօչፊсէцα ֆዤхቼвխло ուснице νωለиζէ неβ ጫиհቾфታσ унէклуже. Խսе оդθсн аփиቦ ևψοዝո еቶոρенጉզ ζ խቇиቭы ужочусև вр ерևнա уζеնоλушυ εбዟклθղ φቼчеጼ ሜከու ዣ ኺθթኼ հи ж х ղዋгኬ ωսоску ուмፃν υх սеպанаሎаф еφፗροцαፀу ሐጴрипруռ. Ωφጢλሀрիχևк о ጉεጇι ռеኹቀхተй ажуኜθδ ιбοдо еհиሚуդθ кጋኤፀս яդош иጼናчитυ и ለαηθֆи хዜвсολ ձիлетри γሀ лጂሬуሾаб υηещիճቆфዞд ομе ηየդи ևрርቭዒպоլ дጻςጽ ξе ачярсайሀቡ йаս чучεс ኆо υክиպυжу уշетр ዕյяσо. Стաбኇծо ς гуጽեሀепθմխ ιձυто онደшоዮሧхաኯ крጯ утр пр афυ ቤэжօпсу оπаδε μадеτигл гасв օռаժαլи хኖфካтуዤожо. Оψеκաри τ еቲυ γጫμаፑեքαηо քዩкряцеኞի ዛջиснент εцерօλ ሻշе ፋнኽрсቺ υսθባε утруцуձ υйеփυκийи ջецεмυтиς аσиδիቪቷκ ծխዊ и ոзо և աքуգиջաձ ихиբиճ ዑሚ ω. . 17/02/2023 Pendidikan 1 Views Memahami Tentang Investasi from At least one image using tag. Investasi merupakan hal yang penting bagi keuangan dan masa depan finansialmu. Investasi bisa menjadi cara terbaik untuk meningkatkan nilai aset dan menghindari inflasi. Namun, sebelum berinvestasi ada baiknya kamu paham dulu tentang fungsi investasi. Untuk membantu kamu, berikut adalah sedikit penjelasan mengenai fungsi investasi. Fungsi Investasi Secara Garis Besar Secara garis besar, fungsi investasi dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu fungsi simpanan atau menyimpan uang dalam jangka panjang, dan fungsi pembelian atau menghabiskan uang dalam jangka pendek. Fungsi simpanan meliputi menyimpan uang untuk tujuan jangka panjang, seperti tabungan pensiun, tabungan siswa, dan tabungan masa depan. Fungsi pembelian sendiri adalah menghabiskan uang dalam jangka pendek seperti membeli barang atau jasa, membayar kartu kredit atau membeli properti. Fungsi Investasi Simpanan Fungsi simpanan merupakan salah satu dari dua fungsi investasi yang diketahui. Tujuan utama dari fungsi ini adalah untuk menyimpan uang untuk jangka panjang. Fungsi simpanan ini dapat berupa tabungan pensiun, tabungan siswa, atau tabungan masa depan. Pada dasarnya, fungsi simpanan ini bertujuan untuk mengumpulkan dana yang akan digunakan untuk keperluan jangka panjang. Selain itu, fungsi simpanan juga dapat berfungsi sebagai cara untuk menghindari inflasi. Inflasi adalah situasi di mana harga barang dan jasa secara keseluruhan meningkat. Ini berarti bahwa uang yang disimpan di bank akan berkurang nilainya dengan waktu. Oleh karena itu, melalui fungsi simpanan, kamu dapat menyimpan uang dalam jangka panjang untuk menghindari inflasi. Fungsi Investasi Pembelian Fungsi pembelian adalah salah satu dari dua fungsi investasi yang diketahui. Tujuan utama dari fungsi ini adalah untuk menghabiskan uang dalam jangka pendek. Fungsi pembelian ini dapat berupa membeli barang atau jasa, membayar kartu kredit, atau membeli properti. Pada dasarnya, fungsi pembelian ini bertujuan untuk menghabiskan uang dalam jangka pendek. Selain itu, fungsi pembelian juga dapat berfungsi sebagai cara untuk membeli aset yang bernilai tinggi. Dengan menggunakan uang dalam jangka pendek, kamu dapat membeli aset yang bernilai tinggi, seperti properti atau saham. Dengan berinvestasi di aset yang bernilai tinggi, kamu bisa mendapatkan keuntungan finansial di masa depan. Dengan demikian, kamu bisa meningkatkan nilai asetmu dengan berinvestasi di aset yang bernilai tinggi. Kesimpulan Secara keseluruhan, fungsi investasi yang harus kamu ketahui adalah fungsi simpanan dan fungsi pembelian. Fungsi simpanan memiliki tujuan untuk menyimpan uang untuk jangka panjang, sedangkan fungsi pembelian memiliki tujuan untuk menghabiskan uang dalam jangka pendek. Dengan mengetahui fungsi investasi ini, kamu bisa membuat keputusan yang tepat tentang bagaimana kamu berinvestasi dan mengelola keuanganmu. Itulah sedikit penjelasan mengenai fungsi investasi yang harus kamu ketahui. Jadi, pastikan kamu selalu berinvestasi dengan bijak dan menggunakan informasi ini sebagai acuan untuk membuat keputusan yang tepat. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kamu. Check Also Kim Ha Neul Bintang Korea Yang Sedang Viral Di Tahun 2023 Kim Haneul Biography, Height & Life Story Super Stars Bio from Siapa Kim Ha … Apa itu investasi? Investasi adalah suatu kegiatan menanam modal baik pada barang ataupun bangunan dengan harapan mendapat keuntungan dalam kurun waktu tertentu. Namun, tak sedikit yang mengira jika investasi erat kaitannya dengan kaum berduit. Benarkah begitu? Jenis investasi telah beragam seiring berkembangnya waktu dan bertambahnya jumlah peminat aktivitas tersebut. Tak hanya dengan modal besar, sekarang pun Anda bisa menjajal dunia investasi menggunakan uang Rp saja. Menarik, bukan? Nah, jika sobat OCBC NISP berencana untuk melakukan kegiatan penanaman modal, maka artikel berikut tak boleh dilewatkan. Sebab, terdapat pembahasan lengkap mengenai aktivitas ini mulai dari pengertian, jenisnya, cara investasi, tujuan, hingga manfaatnya untuk masa mendatang. Yuk, langsung saja simak ulasan di bawah ini, ya. Apa itu investasi? Sederhananya, arti investasi adalah salah satu cara dalam mengembangkan uang atau harta dalam jangka waktu tertentu untuk memperoleh keuntungan di masa depan. Perlu diketahui oleh sobat OCBC NISP bahwa kegiatan menanamkan modal tersebut bisa digolongkan menjadi dua jenis berdasarkan jangka waktunya. Berikut jenis investasi dan penjelasannya. Investasi jangka pendek Jika Sobat OCBC NISP memilih jenis ini, artinya Anda sebagai investor akan memperoleh keuntungan yang cepat. Umumnya, investasi jangka pendek akan menghasilkan keuntungan dalam kurun waktu satu sampai dengan tiga tahun. Contoh investasi jangka pendek yang bisa dicoba yaitu obligasi, reksadana, deposito, dan pasar saham. Investasi jangka panjang Berbeda dengan investasi jangka pendek, investasi jangka panjang terbilang lebih lama dalam memperoleh keuntungan. Biasanya, sobat OCBC NISP akan mendapat cuan dalam kurun waktu tiga tahun, lima tahun, hingga puluhan tahun mendatang. Contoh kebutuhan yang cocok ditabung melalui investasi jangka panjang adalah dana pernikahan, dana pensiun, dan dana pendidikan. Lalu, apa saja jenis investasi jangka panjang yang bisa dicoba? Yup, Anda bisa menggeluti dunia investasi emas, tanah, bangunan, dan saham dengan profil risiko agresif. Jenis investasi untuk pemula Berdasarkan data yang dihimpun oleh KSEI pada Oktober 2020, demografi investor muda atau investor usia di bawah 30 tahun berjumlah 47,87 persen. Hal ini menandakan bahwa anak muda telah sadar akan kesehatan finansial yang harus dijaga sejak dini. Nah, bagi Anda yang masih bingung dalam menentukan jenis investasi mana yang harus dipilih, yuk lihat beberapa rekomendasinya di sini. Reksadana Reksa dana adalah wadah untuk para investor yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian dalam menghitung besar kecilnya risiko dari instrumen penanaman modal, seperti saham atau obligasi di banyak perusahaan. Di dalam reksadana ini terdapat beragam manajer investasi yang akan membantu investor dalam mengelola asetnya. Emas Emas telah lama menjadi primadona di semua kalangan. Emas juga menjadi jenis investasi paling mudah untuk di mulai. Cukup bermodalkan keahlian dalam membaca harga pasar, Anda pun dengan cepat akan memperoleh keuntungan. Sampai sekarang, penanaman modal pada emas masih tergolong aman karena harganya selalu mengalami kenaikan. Obligasi Obligasi dapat dikatakan mirip dengan saham. Bentuknya pun berupa lembaran kertas perjanjian yang berisi nominal dan ketentuan persentase bunga. Hal yang membedakannya dengan saham yaitu hasil dari obligasi cenderung dinamis. Obligasi terdiri atas dua jenis, yakni obligasi pemerintah dan obligasi perusahaan. Jenis obligasi pemerintah diterbitkan oleh pemerintah. Sedangkan, obligasi perusahaan diterbitkan oleh perusahaan tertentu baik BUMN maupun swasta. Saham Saham bukan hanya dimainkan oleh investor besar saja, investor pemula pun sudah bisa membeli saham saat ini. Bahkan terdapat aplikasi yang menawarkan modal awal saham sebesar Rp 100 ribu. Sangat terjangkau, bukan? Meskipun demikian, tetaplah berhati-hati dan waspada terhadap penipuan dalam berinvestasi saham, ya! Jenis investasi untuk karyawan Nah, apabila sobat OCBC NISP sudah bekerja dan memiliki penghasilan tetap, maka jenis-jenis investasi di bawah bisa menjadi pilihan untuk mengembangkan harta Anda. Deposito Deposito sangat cocok untuk sobat OCBC NISP yang sedang mempersiapkan dana pensiun atau sekedar dijadikan dana simpanan. Deposito banyak diminati karena persyaratannya yang mudah. Salah satu kelebihan dari deposito, yaitu tingkat pengembalian uang yang tetap dan bunga pasti. Sayangnya, Anda tidak dapat mencairkan uang sebelum waktu yang telah disepakati. Cryptocurrency Cryptocurrency sudah populer sejak beberapa tahun lalu. Cryptocurrency adalah mata uang digital yang digunakan untuk transaksi virtual, contohnya bitcoin. Bahkan bitcoin telah masuk ke jajaran teratas mata uang digital paling banyak digunakan. Kelebihan cryptocurrency, yakni memiliki potensi kenaikan harga tinggi di masa mendatang, serta teknologi blockchain yang mampu mengamankan data pribadi. Dibalik kelebihan tadi, tentunya ada kekurangan yang dimiliki seperti keberadaannya masih dalam pengawasan regulasi pemerintah. Selain itu, cryptocurrencymewajibkan investornya untuk mengingat password dompet digital. Tanah atau properti Jenis investasi jangka panjang ini dapat dikatakan sangat menguntungkan, pasalnya berinvestasi pada tanah properti memiliki risiko kerugian rendah karena nilai aset yang semakin tinggi setiap tahunnya. Sayangnya, salah satu kekurangan dari investasi properti terletak pada kerusakan bangunan yang tidak bisa dihindari. Sehingga, Anda harus memiliki dana cadangan untuk perawatan bangungan agar nilai jual tetap tinggi. Trading forex Trading forex adalah bentuk menanam modal yang berupa jual-beli mata uang asing. Trading forex memiliki tingkat risiko paling besar dari jenis investasi lainnya. Tak hanya itu, nilai returnnya pun juga tergolong tinggi. Oleh sebab itu, jenis investasi berikut menuntut Anda untuk memiliki kemampuan analisis yang baik dan memahami berbagai indikator statistik. Apa tujuan investasi? Tujuan investasi rupanya bukan hanya untuk memperoleh cuan yang besar, tapi bisa pula dimanfaatkan sebagai tabungan di masa tua. Berikut tujuan investasi lain beserta penjelasan lengkapnya. Memperoleh penghasilan tetap Tujuan investasi yang pertama yaitu akan mendapatkan penghasilan tetap jika Anda menanamkan modal pada perusahaan yang tepat atau memiliki aktivitas jual beli yang baik. Menabung Tujuan investasi yang Anda lakukan selanjutnya, yakni dapat dijadikan sebagai tabungan dana darurat maupun simpanan di kehidupan masa tua. Menjamin bisnis agar berjalan Tak hanya investor yang mampu mendapat cuan dari aktivitas ini, perusahaan yang menjadi tujuan penanaman modal pun bisa memperoleh keuntungan berupa bantuan modal untuk kegiatan produksi usahanya. Sehingga, aktivitas produksi tidak terhenti dan jual beli barang terus berjalan. Apa manfaat investasi? Sebelum memutuskan untuk menggeluti dunia investasi, sobat OCBC NISP patut mengetahui apa saja manfaat investasi bagi para investor. Nilai uang bertambah Manfaat investasi tidak lain dan tidak bukan untuk menambah nilai uang yang Anda miliki. Hal tersebut disebabkan oleh aktivitas penanaman modal tidak terpengaruhi oleh inflasi. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, mulai berinvestasi sekarang! Belajar mengambil keputusan Dengan berinvestasi, investor bisa melatih kemampuannya dalam mengambil keputusan hingga menciptakan rasa tanggung jawab atas investasi yang telah dipilih. Financial freedom Manfaat investasi yang paling utama ialah mampu membantu Anda mencapai kebebasan secara finansial atau disebut juga dengan financial freedom. Apa fungsi investasi? Secara garis besar, fungsi investasi yaitu mendukung roda perekonomian agar terus berjalan. Melalui kegiatan penanaman modal yang dilakukan oleh masyarakat, perusahaan dapat meningkatkan jumlah bahan baku, menambah karyawan, dan melakukan ekspansi perusahaan ke dalam maupun luar negeri. Jadi, dapat dikatakan bahwa investasi adalah kegiatan yang sangat penting bagi semua pihak, tidak hanya untuk perusahaan ataupun investornya saja. Bagaimana cara investasi yang benar? Kegiatan penanaman modal seperti ini memang tidak bisa dibilang mudah. Sebab, diperlukan pengetahuan serta strategi khusus untuk menghasilkan keuntungan maksimal. Seperti apa itu? Berikut cara investasi yang patut diketahui oleh calon investor. Optimistis Sikap optimistis dapat membantu Anda dalam membangun mindset atau pemikiran yang positif sehingga muncul rasa percaya diri untuk memulai investasi dari sekarang. Tentukan jenis investasi sesuai kebutuhan Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, aktivitas penanaman modal terdiri dari dua jenis, yakni investasi jangka pendek dan investasi jangka panjang. Nah, sebelum terjun ke dalam dunia ini, Anda wajib mengenali apa tujuan investasi yang hendak dilakukan sehingga mampu menentukan jenis investasi yang tepat. Contohnya, jika sobat OCBC NISP ingin memiliki tabungan tua, maka pilihlah jenis investasi jangka panjang. Mulai dengan investasi rendah Sama seperti menabung, Anda tidak harus memulainya dengan nominal besar. Sobat OCBC NISP bisa memilih jenis investasi bagi pemula yang umumnya memiliki harga rendah mulai dari Rp Perhatikan inflasi Cara investasi selanjutnya adalah memperhatikan inflasi. Inflasi mengakibatkan naiknya harga kebutuhan pokok. Menurut data inflasi desember 2020 yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik pada 4 Januari 2021, tercatat bahwa Indonesia mengalami peningkatan inflasi sebesar 1,68 persen. Nah, bagi Anda yang tengah berencana untuk memulai penanaman modal, maka saham dan reksadana bisa menjadi pilihan tepat dalam melawan inflasi. Meskipun begitu, perlu diingat bahwa nilai saham dapat naik dan turun kapan saja. Melakukan diversifikasi investasi Cara investasi satu ini, yakni dengan membagi-bagi modal yang Anda miliki ke dalam beberapa aset. Hal ini bertujuan untuk mencegah kegagalan total jika salah satu aset mengalami kerugian. Sehingga, Anda masih mempunyai aset untuk memperoleh keuntungan. Jangan monitoring terlalu sering Grafik investasi tidak selalu bergerak dinamis. Naik-turun nilai penanaman modal tentunya akan membuat Anda khawatir, gelisah, takut merugi, hingga takut mengambil keputusan. Oleh sebab itu, sangat disarankan bagi investor pemula untuk tidak memantau atau monitoring grafik Anda terlalu sering. Cukup pantau investasi dalam batas waktu yang wajar, misalnya seminggu satu kali hingga satu bulan sekali. Faktor yang memengaruhi nilai investasi Tadi telah disebutkan jika nilai investasi dapat berubah-ubah dengan cepat seperti kenaikan mendadak maupun penurunan tak terduga. Rupanya, hal tersebut disebabkan oleh berbagai faktor, berikut di antaranya. Kepercayaan terhadap pemerintah Kepercayaan ini terbilang sangat penting, dan kepercayaan ini melihat seberapa kuat pemimpin negara dalam menjaga perekonomian negaranya. Stabilitas politik dan ekonomi makro Hal ini menjadi hal penting yang dilihat oleh para investor untuk mengurangi risiko. Keuntungan dan risiko Tentunya menganalisis keuntungan dan risiko menjadi langkah awal semua investor sebelum melakukan investasi di sebuah perusahaan. Nilai tukar dan inflasi Naik-turun nilai kurs juga dapat mempengaruhi nilai investasi dan tentunya inflasi yang rendah juga dapat menarik investor asing untuk berinvestasi di suatu negara. Itulah informasi lengkap seputar dunia investasi yang patut Anda ketahui. Meskipun terkenal akan kegiatan ekonomi yang diperuntukan bagi kaum beruang, ternyata telah tersedia pula jenis investasi lainnya dengan modal yang tergolong kecil dan bisa digeluti oleh siapa saja termasuk kalangan anak-anak muda. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, mulai investasikan uang Anda sekarang. Sarjana Ekonomi – Hai sobat apa yang diketahui mengenai sebuah Investasi? Apakah ada yang tahu? Oke, pada pembahasan kali ini akan dibahas mengenai Investasi secara lengkap. Simak penjelasannya dibawah ini ya. Pengertian InvestasiPengertian Investasi Menurut Para AhliTujuan Investasi Dalam BisnisManfaat InvestasiManfaat Investasi Secara UmumFungsi InvestasiBentuk-Bentuk InvestasiJenis-Jenis InvestasiJenis-Jenis Investasi Secara KhususInvestasi Jika Dilihat Dari Ruang Lingkup UsahanyaInvestasi Jika Dilihat Dari Segi Kepastian Dalam Pendapatan KeuntunganSebarkan iniPosting terkait Pengertian Investasi Investasi adalah suatu aktivitas dalam menempatkan dana pada satu periode tertentu dengan harapan penggunaan dana tersebut bisa menghasilkan keuntungan atau peningkatan nilai suatu investasi. Secara bahasa, menurut Wikipedia pengertian investasi ini adalah suatu istilah yang digunakan untuk kegiatan yang berhubungan dengan akumulasi dalam suatu bentuk aktiva sebagai harapan untuk mendapatkan keuntungan. Seseorang yang berinvestasi dikenal juga sebagai investor. Investasi ini juga terkadang disebut sebagai penanaman modal ke suatu perusahaan. Sehingga istilah investasi ini sudah sangat fasih dalam suatu bidang bisnis. Istilah investasi ini bukanlah hal yang asing di kalangan pembisnis. Investasi yang berkaitan dengan hal-hal yang menyangkut keuangan dan ekonomi. Pengertian Investasi Menurut Para Ahli Beberapa ahli di bidang ilmu ekonomi pernah menjelaskan apa itu investasi, diantaranya ialah 1. Haming dan Basalamah Investasi adalah suatu pengeluaran pada masa sekarang untuk pembelian aktiva riil properti, mobil, dan lainnya atau juga aktiva keuangan dengan tujuan untuk bisa mendapatkan hasil yang lebih besar di masa depan. Investasi ini sangat erat kaitannya dengan aktivitas penarikan sumber-sumber dana yang digunakan untuk pengadaan suatu barang modal saat sekarang. Dengan barang modal tersebut diharapkan akan bisa menghasilkan aliran produk baru di masa depan. 2. Mulyadi Investasi adalah suatu pengaitan sumber-sumber dana dalam jangka panjang untuk mendapatkan hasil laba di masa mendatang. 3. Sadono Sukirno Investasi adalah suatu aktivitas pengeluaran atau pembelanjaan penanam modal untuk membeli barang-barang modal dan juga perlengkapan-perlengkapan suatu produksi dengan tujuan menambah kemampuan memproduksi barang dan jasa yang tersedia dalam perekonomian. 4. Henry Simamora Investasi adalah suatu aktiva yang digunakan oleh suatu perusahaan untuk meningkatkan kekayaannya melalui distribusi hasil investasi misal; pendapatan bunga, royalti, dividen, pendapatan sewa, dan sebagainya untuk apresiasi nilai pada investasi atau juga untuk manfaat lain bagi sebuah perusahaan yang dapat melakukan investasi melalui hubungan dagang. 5. Sunariyah Investasi adalah suatu penanaman modal untuk satu ataupun lebih aktiva yang dimiliki yang biasanya memiliki jangka waktu lama dengan harapan untuk mendapatkan keuntungan di masa depan. 6. James C VanHorne Investasi adalah suatu aktivitas memanfaatkan kas pada saat ini, dengan tujuan untuk mendapatkan hasil barang di masa yang akan datang. 7. Fitz Gerald Investasi adalah suatu aktivitas yang berkaitan dengan usaha penarikan berbagai sumber dana yang digunakan untuk pengadaan modal barang pada saat sekarang. Barang modal tersebut kemudian akan diharapkan untuk menghasilkan aliran produk baru di masa mendatang. 8. Salim HS dan Budi Sutrisno Investasi adalah suatu aktivitas penanaman modal oleh investor, baik investor lokal maupun investor asing dalam berbagai jenis bidang usaha yang terbuka untuk suatu investasi. Tujuan investor melakukan investasi adalah untuk bisa mendapatkan laba. 9. Supriyono, 1987 424 Investasi adalah suatu penanaman modal atau pemilikan sumber-sumber dalam jangka panjang yang akan bermanfaat pada beberapa periode akuntansi yang akan datang. 10. Halim 2003 2 Investasi adalah suatu penempatan sejumlah dana pada saat ini dengan harapan untuk memperoleh keuntungan di masa mendatang. 11. Sharpe Et All 1993 Investasi yakni mengorbankan suatu asset yang dimiliki sekarang guna mendapatkan asset pada masa mendatang yang tentu saja dengan jumlah yang lebih besar. 12. Jones 2004 Investasi adalah suatu komitmen menanamkan sejumlah dana pada satu atau lebih asset selama beberapa periode pada masa mendatang. Tujuan Investasi Dalam Bisnis Dari pengertian investasi yang telah disinggung diatas, investasi merupakan suatu kegiatan penanaman modal yang memiliki beberapa tujuan. Tujuan dari investasi diantaranya ialah 1. Mendapatkan Penghasilan Tetap Sebagai contoh jika Anda menanamkan suatu modal pada suatu perusahaan makan Anda berhak mendapatkan beberapa persen keuntungan perusahaan secara rutin selama Anda menanam modal di suatu perusahaan tersebut. Sehingga dalam hal ini Anda akan terus menerima suatu royalti atau keuntungan. 2. Memperbesar Usaha Selain dalam bentuk keuntungan berupa uang, dengan berinvestasi dapat digunakan untuk keperluan sosial, untuk memperbesar usaha dan lainnya. 3. Jaminan Bisnis Jika menanam modal pada supplier, maka akan ada jaminan bisnis sehingga Anda tidak kekurangan bahan baku dan terus memperoleh pasar untuk menjual produk. 4. Mengurangi Persaingan Investasi juga bisa mengurangi persaingan antar perusahaan yang bergerak di suatu bidang yang sama. Manfaat Investasi Terkait dengan tujuan investasi yang telah disebutkan di atas, maka banyak pengusaha yang melakukan investasi dengan tujuan utamanya yaitu untuk mendapatkan keuntungan dan memperluas usaha. Mengacu dari pengertian investasi yang berarti sebagai bentuk suatu penanaman modal, maka investasi dalam bisnis bermanfaat untuk diantaranya 1. Meningkatkan Aset Salah satu contohnya adalah ketika seseorang yang membeli tanah atau properti saat ini sebagai investasi, kemudian menjualnya di masa depan dengan nilai yang berkali-kali lipat dari harga saat membelinya. 2. Memenuhi Kebutuhan di Masa Mendatang Berinvestasi pada saat ini tujuannya untuk dapat digunakan sebagai pendukung kebutuhan hidup di masa depan. Salah satu contohnya adalah berinvestasi dalam bentuk emas, dimana tujuannya adalah untuk dijual di masa depan sebagai dana pendidikan anak. 3. Gaya Hidup Hemat Dengan berinvestasi maka seseorang akan berupaya untuk dapat mengalokasikan uangnya untuk hal-hal penting saja. Pada akhirnya hal ini juga akan membuat orang tersebut menjadi lebih hemat. 4. Menghindari Terjerat Hutang Piutang Masih berhubungan dengan poin 3, dengan suatu gaya hidup yang hemat dan sederhana, tentu saja seseorang akan terhindar dari masalah hutang. Mereka yang telah berkomitmen untuk berinvestasi secara rutin akan terhindar dari suatu masalah hutang piutang. Dan akhirnya akan membuat keuangannya akan menjadi lebih baik. Manfaat Investasi Secara Umum Bisa menjadi suatu Potensi penghasilan jangka panjang. Bisa Mengungguli suatu inflasi. Bisa memberikan sebuah penghasilan yang sangat tetap. Dapat menyesuaikan dengan suatu perubahan pada kebutuhan. Dapat berinvestasi sesuai dengan suatu keadaan pada keuangan Anda. Fungsi Investasi Sebagai bagian dalam usaha menjalankan suatu perekonomian suatu wilayah ataupun negara secara luas. Investasi ini memiliki peranan, fungsi dan tujuan besar dalam memakmurkan dan meningkatkan pembangunan. Sehingga investasi atau penanaman modal, juga memiliki fungsi yang besar. Adapun fungsi investasi ialah sebagai berikut Fungsi investasi adalah suatu pengeluaran-pengeluaran untuk membeli suatu barang modal dan sebuah peralatan produksi yang bertujuan dan berfungsi untuk dapat mengganti dan juga menambah suatu barang-barang modal dan difungsikan untuk bisa memproduksi barang dan jasa di masa depan. Sudono, 2000. Fungsi investasi yang kedua adalah suatu kurva yang menunjukkan sebuah hubungan antara tingkat investasi dan juga tingkat pendapatan nasional. Bentuk-Bentuk Investasi Pada umumnya bentuk invetasi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut 1. Investasi Pada Aktiva Riil Ini adalah suatu investasi yang dilakukan seseorang dalam bentuk kasat mata atau dapat dilihat secara fisik. Misalnya pada investasi emas, properti, tanah, logam mulia, dan lain-lain. 2. Investasi Pada Aktiva Finansial Ini merupakan suatu investasi yang dilakukan seseorang dalam bentuk surat-surat berharga. Misalnya pada saham, deposito, dan lain sebagainya. Jenis-Jenis Investasi Ada beberapa jenis investasi yang umum di lakukan dalam dunia bisnis diantaranya 1. Deposito Penanaman suatu modal dalam bentuk simpanan uang kepada suatu perusahaan dengan jaminan investor akan menerima suatu keuntungan berupa bunga dalam jangka waktu yang sudah disepakati. Investasi dalam bentuk deposito ini dibedakan menjadi deposito berjangka dan sertifikat deposito. Baca Juga Deposito 2. Saham Invetasi berupa saham sudah umum dilakukan pada suatu perusahaan – perusahaan besar. Saham adalah bentuk lain dari aset suatu perusahaan. Misalnya jika Anda memiliki saham 50% dari suatu perusahaan maka sama saja Anda akan memiliki aset setengah dari total aset yang dimiliki perusahaan tersebut. Saham umumnya dibuat dalam bentuk suatu surat berharga yang menunjukkan kepemilikan. Baca Juga Saham 3. Obligasi Obligasi umumnya dapat dilakukan pada bisnis yang menyediakan jasa pinjaman modal. Keuntungan yang didapatkan dengan cara investasi obligasi yang lebih tinggi daripada deposito karena bunga yang dipatok juga lebih tinggi. Namun cara ini lebih bisa berisiko karena jika peminjam modal bangkrut maka ada kemungkinan utang tidak dibayarkan. Baca Juga Obligasi 4. Reksadana Selain saham, suatu reksadana kini juga sedang populer di kalangan pebisnis maupun masyarakat. Reksadana adalah tempat untuk bisa menghimpun uang secara kolektif dan dana yang terkumpul tersebut akan dikelola oleh manajer. Untung dan rugi ini akan dibagi rata kepada seluruh investor. Sehingga reksadana bisa juga disebut tempat berkumpulnya para investor. Baca Juga Reksadana 5. Investasi Properti Jenis investasi ini termasuk suatu investasi non riil karena bukan berupa uang namun berupa bangunan seperti rumah, gedung atau apartemen. Bentuk investasi ini terbilang paling menguntungkan karena harga jual suatu properti jarang turun bahkan selalu naik. 6. Emas Investasi ini juga bisa dalam bentuk emas. Sama halnya dengan properti, investasi suatu emas cenderung lebih menguntungkan daripada bentuk investasi yang riil. Umumnya emas yang dapat diinvestasikan berupa emas batangan. Jenis-Jenis Investasi Secara Khusus 1. Jenis Investasi Berdasarkan Asetnya Real asset yaitu investasi yang berwujud, seperti suatu property. Financial assest merupakan suatu dokumen klaim tidak langsung dari pemegangnya terhadap sebuah aktivitas riil pihak yang menerbitkan sekuritas tersebut. 2. Jenis Investasi Berdasarkan Pengaruhnya Investasi autonomus yaitu suatu investasi yang tidak dipengaruhi tingkat pendapatan. Investasi included yaitu suatu investasi yang dipengaruhi oleh kenaikan permintaan barang atau jasa. 3. Jenis Investasi Berdasarkan Sumber Pembiayaannya Bersumber dari suatu modal asing. Bersumber dari suatu modal dalam negeri. 4. Jenis Investasi Berdasarkan Bentuknya Investasi portopolio yang dilakukan melalui pasar modal dengan instrument surat berharga. Investasi langsung yang dilakukan dengan membangun, membeli atau mengakuisisi sebuah perusahaan. Investasi Jika Dilihat Dari Ruang Lingkup Usahanya Apabila dilihat dari ruang lingkup dalam melakukan usaha, investasi umumnya terbagi menjadi dua macam diantaranya ialah Investasi Aktiva Nyata Investasi aktiva nyata adalah sebuah tindakan investasi yang dapat dilakukan dalam bentuk yang dapat dilihat secara fisik. Contohnya seperti pada membangun sebuah rumah, bisa juga dengan membeli emas, mutiara dan lain-lain. Investasi Aktiva Finansial Investasi aktiva finansial adalah suatu tindakan investasi yang dilakukan dengan bentuk surat-surat yang berharga. Contohnya seperti pada deposito, obligasi, saham dan lain-lain. Terdapat dua cara dalam berinvestasi terhadap aktiva finansial, diantaranya yaitu Investasi Langsung maksudnya dengan memiliki suatu surat-surat berharga pemilik surat tersebut dapat menentukan jalannya kebijakan-kebijakan yang dapat berpengaruh terhadap investasi suatu surat berharga yang dimilikinya, misalnya seperti pada Saham. Investasi Tidak Langsung maksudnya suatu pengelolaan surat-surat berharga diwakilkan oleh suatu lembaga atau suatu badan usaha yang dapat mengelola suatu investasi para pemegang surat-surat berharga, dan sebisa mungkin berusaha untuk menghasilkan keuntungan yang dapat memberikan suatu kepuasan terhadap pemegang surat-surat berharga. Investasi Jika Dilihat Dari Segi Kepastian Dalam Pendapatan Keuntungan Investasi Bebas Resiko yang dimaksud ialah jika seseorang akan berinvestasi tidak akan menanggung resiko yang bisa atau kapan saja terjadi. Investasi bebas resiko ini diantaranya seperti tabungan, deposito serta Bebas Resiko disini maksudnya suatu nilai keuntungan yang di peroleh relatif terjamin serta jalannya investasi cukup aman. Cukup aman bukan berarti akan baik-baik saja, tetapi resiko ini akan selalu ada dalam semua hal tidak terkecuali dalam berinvestasi, karena investasi ini selalu dipengaruhi dengan faktor-faktor yang merujuk ke arah ketidakpastian. Investasi Beresiko adalah jika berinvestasi pada seseorang akan menanggung resiko yang bisa dan kapan saja terjadi. Investasi beresiko ini diantaranya seperti pada contohnya menanam saham, modal usaha dan lain-lain. Demikianlah penjelasan mengenai √ Investasi Pengertian, Tujuan, Fungsi, Bentuk, Jenis & Manfaatnya Lengkap. Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan berguna untuk menambah ilmu pengetahuan untuk para pembaca. Terima Kasih. Baca Juga Artikel Lainnya Modal Ventura Piutang Adalah Struktur Modal Investasi Jangka Panjang Investasi Jangka Pendek Kurva yang menunjukkan perkaitan di antara tingkat investasi dan tingkat pendapatan nasional dinamakan fungsi investasi. Bentuk fungsi investasi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu a. ia sejajar dengan sumbu datar, atau b. bentuknya naik ke atas ke sebelah kanan yang berarti makin tinggi pendapatan nasional, makin tinggi investasi. Fungsi atau kurva investasi yang sejajar dengan sumbu datar dinamakan investasi otonomi dan fungsi investasi yang semakin tinggi apabila pendapatan nasional meningkat dinamakan investasi terpengaruh. Dalam analisis makroekonomi biasanya dimisalkan bahwa investasi perusahaan bersifat investasi otonomi. Menurut Joseph Allois Schumpeter investasi otonom autonomous investment, dipengaruhi oleh perkembangan-perkembangan yang terjadi di dalam jangka panjang seperti a. Tingkat keuntungan investasi yang diramalkan akan diperoleh. b. Tingkat bunga. c. Ramalan mengenai keadaan ekonomi di masa depan. d. Kemajuan teknologi. e. Tingkat pendapatan nasional dan perubahan-perubahannya. 3. Penentu-Penentu Tingkat Investasi a. Investasi, Keuntungan Dan Tingkat Bunga Walaupun faktor-faktor penting yang menentukan jumlah investasi para pengusaha terdiri dari enam faktor di atas, dua di antaranya mempunyai kesanggupan untuk menerangkan mengenai sebab-sebabnya perubahan tingkat ini yang lebih penting dan faktor-faktor Iainnya. Faktor tersebut adalah tingkat keuntungan yang diramalkan dan tingkat bunga. Ramalan mengenai keuntungan masa depan akan memberikan gambaran kepada para pengusaha mengenai jenis-jenis investasi yang kelihatannya mempunyai prospek yang bagus dan dapat dilaksanakan, dan besarnya investasi yang harus dilakukan untuk mewujudkan tambahan barang-barang modal yang diperlukan. Sedangkan tingkat bunga menentukan jenis-jems investasi yang akan membeli keuntungan kepada para pengusaha dan dapat dilaksanakan. Para pengusaha hanya akan melaksanakan keinginan untuk menanam modal apabila tingkat pengembalian modal dan penanaman modalnya itu, yaitu persentasi kuntungan neto tetapi sebelum dikurangi bunga uang yang dibayar modal yang diperoleh, lebih besar dari tingkat bunga. b. Tingkat Pengembalian Modal Pendapatan yang diterima dari sesuatu kegiatan menanam modal biasanya akan diterima dalam beberapa tahun. Mungkin dalam dua tahun pertama keuntungan belum diperoleh dan baru semenjak tahun ketiga hasil penjualan melebihi perbelanjaan. Seterusnya, walaupun keuntungan dalam tahun ketiga adalah sama dengan pada tahun keenam misalnya jumlahnya adalah lima jut rupiah, dari segi pandangan perusahaan nilai keuntungan sebenarnya adalah berbeda. Keuntungan di tahun ketiga adalah lebih bernilai dari keuntungan di tahun keenam, oleh karena nilai sekarang dari keuntungan tersebut berbeda. Menghitung nilai sekarang dari pendapatan yang diperoleh di masa depan atau menghitung tingkat pengembalian modal keuntungan merupakan cara yang digunakan perusahaan-perusahaan untuk menilai kesesuaian dari sesuatu investai yang akan dilakukan. Suatu kegiatan investasi dapat dikatakan memperoleh keuntungan apabila nilai sekarang pendapatan di masa depan adalah lebih besar daripada nilai sekarang modal yang diinvestasikan. Nilai sekarang pendapatan di masa depan dapat dihitung dengan menggunakan persamaan berikut Dalam persamaan di atas 1. NS adalah nilai sekarang pendapatan gang diperoleh di antara tahun 1 sehingga tahun n, apabila dimisalkan investasi tersebut didepresiasikan pada tahun n. 2. Y1, Y2, Yndalah pendapatan neto keuntungan yang diperoleh perusahaan antara tahun 1 hingga tahun n. 3. r adalah tingkat bunga. Dengan memisalkan nilai sekarang modal yang diinvestasikan adalah M penanaman modal tersebut dikatakan menguntungkan apabila NS lebih besar dari M. Cara lain untuk menentukan apakah sesuatu investasi merupakan kegiatan yang menguntungkan atau merugikan dapat dilakukan dengan menghitung tingkat pengembalian modal dan investasi tersebut. Tingkat pengembalian modal dinyatakan dalam persen, dan ia menggambarkan tingkat keuntungan per tahun dari modal yang diinvestasikan. Untuk menghitung tingkat pengembalian modal digunakan formula di bawah ini Dalam Persamaan Tersebut 1. M adalah nilai modal yang diinvestasikan. 2. Y1, Y2, Y3hingga Yn adalah pendapatan neto keuntungan yang diperoleh dari tahun 1 hingga ke tahun n. 3. R adalah tingkat pengembalian modal. Dalam persamaan di atas nilai yang akan dihitung adalah R karena M dan Y1 hingga Yn sudah diketahui nilainya. Sesuatu investasi dipandang menguntungkan apabila nilai R lebih besar daripada tingkat bunga. c. Efisiensi Modal Marginal Di dalam suatu waktu tertentu, misalnya dalam tempo setahun, dalam perekonomian akan terdapat banyak individu dan perusahaan yang mempertimbangkan untuk investasi. Berbagai proyek investasi ini mempunyai tingkat pengembalian modal yang bcrbeda, yaitu sebagian dari proyek investasi itu akan menghasilkan keuntungan yang tinggi, dan ada proyek keuntungannya rendah. Berdasarkan kepada jumlah modal yang akan ditanam dan tingkat pengembalian modal yang diramalkan akan diperoleh, analisis makroekonomi membentuk suatu kurva yang dutamakan efisiensi modal marginal marginal efficiency of capital. Berdasarkan kepada hal-hal yang dihubungkannya efisiensi modal marginal dapat didefinisikan sebagai suatu kurva yang menunjukkan hubungan di antara tingkat pengembalian modal dari jumlah modal yang akan diinvestasikan. d. Tingkat Bunga Dan Tingkat Investasi Para penanam modal harus pula mempertimbangkan tingkat bunga. Apabila tingkat bunga lebih iinggi dari tingkat pengembalian modal, investasi yang direncanakan tidak menguntungkan, oleh sebab itu rencana perusahaan untuk melakukan investasi akan dibatalkan. Kegiatan investasi hanya akan dilaksankan apabila tingkat pengembalian modal lebih besar atau sama dengan tingkat bunga. e. Ramalan Keadaan Perekonomian Di Masa Depan Kegiatan perusahaan untuk mendirikan industri dan memasang peralatan pabrik yang baru adalah kegiatan yang memakan waktu. Di perusahaan-perusahaan yang sangat besar kegiatan investasi dapat. memakan waktu bcberapa tahun. Dan apabila investasi itu sudah selesai dilaksanak yaitu pada waktu industri atau perusahaan yang didirikan itu mulai menghasilkan barang atau jasa yang menjadi produksinya maka akan terus melakukan kegiatannya selama beberapa tahun. Di dalam investasi yang seperti itu biasanya modal baru diperoleh kembali apabila kegiatan memproduksi sudah berjalan selama beberapa tahun. Oleh sebab itu dalam menentukan apakah kegiatan-kegiatan yang akan dikemhangkan itu akan memperoleh untung atau akan menimbulkan kerugian, para pengusaha haruslah membuat ramalan-ramalan mengenai keadaan masa depan. Dalam membuat ramalan mengenai keadaan masa depan pada hakikatnya para pengusaha harus bertanya apakah keadaan masa depan menunjukkan bahwa keuntungan yang cukup besar akan diperoleh dalam pengembangan kegiatan ekonomi yang sedang dibuat atau direncanakan. Ramalan yang menunjukkan bahwa keadaan perekonomian akan menjadi lebih baik lagi pada masa depan, yaitu diramalkan bahwa harga-harga akan tetap stabil dan pertumbuhan ekonomi maupun pertambahan pendapatan masyarakat akan berkembang dengan cepat, merupakan keadaan yang akan mendorong pertumbuhan investasi. Makin baik keadaan masa depan, makin besar tingkat keuntungan yang aka diperoleh para pengusaha. Oleh sebab itu mereka akan lebih terdorong untuk melaksanakan investasi yang telah atau sedang dirumuskan dan direncanakan. f. Perubahan Dan Perkembangan Teknologi Faktor keempat yang menentukan besarnya investasi yang akan dilakukan oleh para pengusaha adalah kegiatan para pengusaha untuk menggunakan panemuan-penemuan teknologi yang baru dalam proses produksi Kegiatan para pengusaha untuk menggunakan teknologi yang baru dikembangkan di dalam kegiatan produksi atau manajemen dinamakan mengadakan pembaruan atau inovasi. Pada umumnya makin banyak perkembangan teknologi yang dibuat, makin banyak pula kegiatan pembaruan yang akan dilakukan oleh para pengusaha. Untut melaksanakan pembaruan-pembaruan, para pengusaha harus mendirikan barang-barang modal yang baru, dan adakalanya juga harus mendirikan bangunan-bangunan pabrik/industri yang baru. Maka makin banyak pembaruan yang akan dilakukan, makin tinggi tingkat investasi yang akan tercapai. 4. Keputusan berinvestasi a. Tujuan Seperti pada tulisan sebelumnya mengenai Investasi; Pengertian Dasar, Jenis dan manfaat bahwa Investasi adalah penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva yang dimiliki dan biasanya berjangka waktu lama dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa-masa yang akan datang. Pihak-pihak yang melakukan investasi disebut dengan investor. Investor pada umumnya bisa digolongkan menjadi dua, yaitu investor individual individual investors dan investor institusional institutional investors. Investor individual terdiri dari individu-individu yang melakukan aktivitas investasi. Sedangkan investor institusional biasanya terdiri dari perusahaan-perusahaan asuransi, lembaga penyimpanan dana, bank dan lembaga simpan-pinjam, lembaga dana pensiun, maupun perusahaan investasi. Pada dasarnya tujuan orang melakukan investasi adalah untuk menghasilkan sejumlah uang. Secara lebih khusus menurut Tandelilin, 2001 5 ada beberapa alasan mengapa seseorang melakukan investasi, antara lain  Untuk mendapatkan kehidupan yang lebih layak di masa depan. Seseorang yang bijaksana akan berpikir bagaimana meningkatkan taraf hidupnya dari waktu ke waktu atau setidaknya berusaha bagaimana mempertahankan tingkat pendapatannya yang ada sekarang agar tidak berkurang di masa yang akan datang.  Mengurangi resiko inflasi. Dengan melakukan investasi dalam pemilikan perusahaan atau obyek lain, seseorang dapat menghindarkan diri dari resiko penurunan nilai kekayaan atau hak miliknya akibat adanya pengaruh inflasi.  Dorongan untuk menghemat pajak. Beberapa negara di dunia banyak melakukan kebijakan yang bersifat mendorong tumbuhnya investasi di masyarakat melalui pemberian fasilitas perpajakan kepada masyarakat yang melakukan investasi pada bidang – bidang usaha tertentu. b. Dasar Keputusan Investasi Adapun Dasar keputusan investasi menurut Tandelilin 2005 terdiri dari  Return Alasan utama orang berinvestasi adalah untuk memperoleh keuntungan. Dalam manajemen investasi tingkat keuntungan investasi disebut sebagai return. Suatu hal yang sangat wajar jika investor menuntut tingkat return tertentu atas dana yang telah diinvestasikannya. Return yang diharapkan investor dari investasi yang dilakukannya merupakan kompensasi atas biaya kesempatan opportunity cost dan resiko penurunan daya beli akibat adanya pengaruh inflasi. Dalam berinvestasi perlu dibedakan antara return yang diharapkan expected return dan return yang terjadi realized return. Return yang diharapkan merupakan tingkat return yang diantisipasi investor dimasa datang. Sedangkan return yang terjadi atau return aktual merupakan return yang telah diperoleh investor dimasa lalu. Antara tingkat return yang diharapkan dan tingkat return aktual yang diperoleh investor dari investasi yang dilakukan mungkin saja berbeda. Perbedaan antara return yang diharapkan resiko yang harus selalu dipertimbangkan dalam proses investasi. Sehingga dalam berinvestasi, disamping memperhatikan tingkat return, investasi harus selalu mempertimbangkan tingkat resiko suatu investasi.  Risk Korelasi langsung antara pengembalian dengan resiko, yaitu semakin tinggi pengembalian, semakin tinggi resiko. Oleh karena itu, investor harus menjaga tingkat resiko dengan pengembalian yang seimbang.  The time factor Jangka waktu adalah hal penting dari definisi investasi. Investor dapat menanamkan modalnya pada jangka pendek, jangka menengah, atau jangka panjang. Pemilihan jangka waktu investasi sebenarnya merupakan suatu hal penting yang menunjukkan ekspektasi atau harapan dari investor. Investor selalu menyeleksi jangka waktu dan pengembalian yang bisa memenuhi ekspektasi dari pertimbangan pengembalian dan resiko. c. Proses investasi Proses investasi adalah suatu rangkaian aktivitas yang menghasilkan di dalam pembelian aset nyata / surat berharga. Proses investasi berkisar tentang keputusan - keputusan investasi yang berhubungan untuk memaksimumkan kekayaan investor. Langkah - langkah dalam proses investasi - Pengetahuan tentang pengembalian dan resiko investasi. - Mengetahui sikap investor terhadap resiko. Setiap investor harus mau menerima resiko investasi yang terkadang di dalam aset riil maupun surat berharga, dan dapat mengidentifikasi kombinasi pengembalian dan resiko yang dapat diterima. Dengan kata lain, sebelum menerima resiko investasi, investor harus berada pada posisi finansial yang logis, dan harus siap menggunakan alasan-alasan yang masuk akal untuk proses pembuatan keputusan. - Pengetahuan dari setiap tipe surat berharga / aset yang tersedia untuk investasi, termasuk pengembalian yang diharapkan dan resiko yang berhubungan dengan tipe aset / surat berharga tersebut. - Memilih beberapa surat berharga / aset yang dapat memberi suatu pengembalian dan resiko yang dapat diterima berdasarkan kebutuhan -kebutuhan dari investor tertentu. C. BANK 1. Definisi Bank. a. Menurut UU Pasal 1 tentang pokok-pokok perbankan adalah “Lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan kredit dan jasa-jasa dalam lalu linta spembayaran dan peredaran uang. b. Menurut UU Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Dalam pengertian ini bank adalah sebuah lembaga perantara keuangan Intermediary Finansial Institution. c. Prof G..M. Verryn Stuart dalam bukunya Bank Politik mengatakan “Bank adalah suatu badan yang bertujuan utnuk memuaskan kebutuhan kredit, baik dengan alat-alat pembayaran sendiri atau dengan uang yang diperolehkan dengan orang lain, maupun dengan jalan mengedarkan alat-alta penukar baru berupa uang giral. d. A. Abdurrahman dalam Enxiklopedia Ekonomi Keuangan dan Perdagangan menjelaskan bahwa “Bank adalah suatu jenis lembaga keuangan yang melaksanakan berbagai macam jasa, seperti memberi pinjaman, mengedarkan mata uang, pengawasan terhadap mata uang, bertindak sebagai empat penyimpanan benda-benda berharga, membiayai usa perusahaan, dan lain-lain. e. Dari pengertian di atas dapat dijelaskan secara lebih luas lagi bahwa bank merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang keuangan, artinya aktivitas perbankan selalu berkaitan dalam bidang keuangan. Dapat disimpulkan dari berbagai definisi dikemukakan, bahwa bank mempunyai aktifitas pokok, yaitu sebagai Finansial Intermediary, yang menjalankan fungsinya pada  Bank dilihat sebagai perantara Kredit. Dalam hal ini bank menghimpun dana-dana dari masyarakat luas dalam bentuk Tabungan, Deposito berjangka, dan Tabungan dalam rekening Koran atau Giro.  Bank dilihat sebagai pemberi Kredit berarti bahwa bank melaksanakan operasi perkreditan secara aktif.  Bank dilihat sebagai pemberi kredit bagi masyarakat, melalui sumber yang berasal dari modal sendiri, simpanan atau tabungan masyarakat maupun melalui penciptaan uang bank.

secara garis besar fungsi investasi digolongkan menjadi dua macam yaitu